Coffee shop dengan gaya vintage yang satu ini bernama Pigeonhole, nama yang diambil dari letak jalan outlet pertamanya yaitu Jl. Merpati IV No.20, Pesanggrahan Kota Jakarta Selatan. Bergaya vintage dengan dominasi warna putih dan kerlap kerlip lampu pada barnya, Pigeonhole sukses menimbulkan nuansa calm dan homey yang membuat nyaman saat pertama kali menginjakkan kaki di dalamnya. Saat ini, Pigeonhole memiliki 2 outlet yaitu Pigeonhole Coffee dan Pigeonhole Chapter 2 di kawasan Menteng.

Pigeonhole 11

Gusti Laksamana, adalah seorang engineer yang pernah menjajaki karirnya selama 14 tahun di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI hingga pada akhirnya beralih profesi menjadi seorang ahli kopi atau coffee connoisseur. Cerita Gusti berawal ketika ia bepergian dinas dan melihat kedai-kedai kopi di berbagai negara. Konsep yang sering ia lihat adalah kedai-kedai tersebut cenderung menjual kopi tanpa menambah menu-menu makanan. Dari pengalaman tersebut Gusti terilhami untuk membuat kedai kopi yang berfokus pada menu-menu kopinya. 

Pada tahun 2014, kopi susu belum merajalela seperti saat ini. Pada umumnya kopi masih digambarkan sebagai sebuah komoditas dengan rasa yang pahit saja. Berdasarkan pengalaman Gusti mencicipi kopi dari berbagai negara, ia berpendapat bahwa kopi di Indonesia tidak harus selalu pahit. Akhirnya Gusti bertekad untuk dapat me-roasting kopi dengan baik agar mampu menciptakan suatu kopi dengan jejak rasa yang baru. Saat ini Pigeonhole memiliki roastery bernama Mother Pigeons yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga para coffee enthusiast. Dengan karakter rasa yang unggul, banyak dari pelanggan setia Pigeonhole yang selalu datang untuk mencari biji kopi dari Mother Pigeons, yang sengaja dibuat untuk mengajak penikmatnya berpetualang rasa.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *