“Gerobak sombong”, begitu julukan dari kedai yang kami ulas kali ini.

Kedai kopi yang satu ini namanya sudah masyhur di telinga para penggiat industri kopi khususnya di wilayah Jakarta. Berada di kawasan Jakarta Selatan, Mendem Irenk yang memadukan konsep konvensional dan modern ini mengklaim dirinya sebagai “gerobak sombong”. Wajar saja, meski hanya mengandalkan gerobak, Mendem Irenk menawarkan sekitar 40 jenis biji kopi lokal dan luar negeri yang akan terus bervariasi. Selain itu, mereka juga menyediakan berbagai macam alat penyeduh kopi yang cukup lengkap dan mumpuni mulai dari manual seperti V60, kalita wave, aeropress  hingga mesin automatic grinder

Kali ini kami berbincang-bincang dengan Mas Anto dan Mas Devloy sebagai founder dan owner dari Mendem Irenk. Anto Irenk Sumarjo sebagai “bapak” dari Mendem Irenk membawa rekan-rekannya terjun ke dunia kopi dan mendirikan kedai ini bersama-sama sebagai sarana dan wadah bagi kalangan coffee enthusiast. Sepak terjang Mas Anto diawali pada tahun 2001 ketika ia menjadi barista dan melanjutkan menjadi roaster pada tahun 2003. 

Siapa sangka kedai yang berdiri dari sebuah meja stainless pada tahun 2017 ini dapat menjadi tempat berkumpul para barista-barista muda dan pecinta kopi di Jakarta dengan target market yang luas. Dalam menjalankan usahanya, Mas Anto menerapkan konsep kedai kopi sebagai edukasi market dan tempat untuk saling berbagi ilmu antar penggiat industri kopi. Mendem Irenk juga memiliki roastery sendiri, namun memutuskan untuk tidak berfokus kepada produk sendiri karena tidak sesuai dengan konsepnya yang ingin lebih meningkatkan experience dari customer.

Mendem Irenk 12

Seringkali didapati beberapa barista dari coffee shop lain yang ingin mengeksplorasi lebih dalam soal cita rasa dari berbagai macam biji kopi. Di tempat ini, kalian bisa request biji kopi, sharing dengan sesama penggiat kopi, dan menemukan rasa baru dari biji kopi yang belum pernah kalian temui dengan harga yang terjangkau. “Tempat ini layaknya sebuah warkop, namun tidak menjual makanan lain, hanya kopi saja”, ujar Anto. Sesuai dengan namanya, dalam bahasa Jawa “mendem irenk” memiliki arti “mabok kopi”. Kopi yang ditawarkan pun tidak mencakup milk-based coffee, namun hanya manual brew yang memiliki kualitas biji kopi yang konsisten. Menu unik lain yang ditawarkan adalah Solickin, yaitu “soda limun dikopiin”. Campuran rasa segar dari soda dan limun membuat kafein menjadi lebih menyenangkan untuk dinikmati.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *