Siapa yang tidak pernah mendengar The Union? Grup besar yang menaungi berbagai perusahaan F&B di Jakarta ini memiliki Dayen Hendratno sebagai Head Barista di grup tersebut. Sebagai Head Barista, men-training dan mengedukasi para barista The Union Group sudah menjadi tanggung jawabnya. Bagaimana perjalanan Day menyusuri lika-liku karirnya hingga sampai saat ini? 

Keingintahuan akan kopi sudah melekat pada diri Day sejak kecil. Suatu ketika, karena rasa penasaran, Day kecil mencicipi ampas kopi milik sang Ibu yang kemudian melarangnya meminum kopi karena ‘dapat membuat bodoh.’ Rasa penasaran Day semakin memuncak, “apakah benar seperti itu?”, yang berlanjut dengan keingintahuan Day akan ilmu dan sejarah kopi. 

Jika banyak orang yang tertarik dengan kopi karena peluang bisnis atau sekedar hobi, lain ceritanya dengan Day. Sejarah Indonesia, termasuk di dalamnya sejarah masuknya kopi ke Indonesia, adalah hal utama yang membuat hati Day “nyantol” dengan asal usul kopi.

Sebelum menjadi barista, Day juga pernah menjadi seorang steward yang bertugas mencuci piring. “Berdarah-darah sih” jawab Day sambil tertawa, ketika ditanya soal perjalanan karirnya. Sebagaimana usaha yang tidak pernah menghianati hasil, saat ini salah satu kopi racikan Day yaitu Es Kopi Lokal berhasil mendapat kurang lebih 15.000 liter pesanan dalam setiap bulannya. “Bagi saya, menjadi barista adalah soal bagaimana menciptakan produk yang masterpiece” ujarnya. 

Sembari berbincang dengan Day, kami juga dipersilakan untuk mencicipi Es Kopi Lokal yang menjadi kopi terlaris dari Union. Tidak berlebihan jika menu ini disebut sebagai masterpiece. Rasa thick dari kopinya tetap menempel meskipun kopi telah dicampur dengan es yang telah mencair. Tentunya menciptakan sebuah produk yang banyak digemari tidak lepas dari pentingnya mengikuti perkembangan trend perkopian.

Sukses selalu, Dayen. Ditunggu racikan-racikan masterpiece selanjutnya!☕

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *