




“Industri kopi sangatlah ramah bahkan bagi orang yang memiliki keterbatasan fisik seperti gue”
-Fakhri Murad
Siapa yang tidak mengenal Muhammad Fakhri Murad, peraih juara pertama dalam kompetisi Indonesia Brewers Cup (IBRC) 2019 yang juga mewakili Indonesia di WBRC 2019? Fakhri telah mendapatkan banyak sekali perhatian dan sorotan dari masyarakat, khususnya yang bergelut dalam dunia kopi.
Bagaimana cerita Fakhri?
Membutuhkan waktu dan usaha yang sangat besar untuk dapat menyabet gelar yang sudah diperoleh oleh Fakhri saat ini. Mulai dari kompetisi lokal, nasional, hingga internasional sudah ia lalui. Kegagalan demi kegagalan pun sudah dicicipi, namun semangat Fakhri tidak memudar. Apa yang menjadi motivasi Fakhri menyelami industri kopi dalam 5 tahun terakhir hingga mengikuti berbagai kompetisi?
“Industri kopi sangatlah ramah bahkan bagi orang yang memiliki keterbatasan fisik seperti gue” ujar Fakhri. Karena itu, tujuan utama Fakhri mengikuti kompetisi adalah keinginannya membuka gerbang bagi seluruh kalangan. Baginya, segala sorotan dan pujian adalah bonus, tujuan utamanya adalah untuk memotivasi orang lain.
Pada World Brewers Cup 2019 lalu, Fakhri yang merepresentasikan dirinya (independen) menempati peringkat 11 dunia. Ia menyebut pencapaian ini “memalukan” lantaran terjadi sebuah kesalahan teknis pada saat perlombaan, yaitu salah satu dari timbangannya rusak. “Sebenarnya target gue dan tim pada saat itu memasuki 6 besar” ujarnya. Namun hal itu tidak mematahkan semangat Fakhri, justru membuatnya senang karena dapat belajar lebih dalam lagi.
Dengan alat-alat yang ia sediakan sendiri, Fakhri selalu menetapkan target dalam kompetisi yang diikutinya. Selanjutnya, ia menargetkan mendapati juara dunia atau minimal 6 besar dunia. Fakhri juga memiliki ketertarikan untuk pindah ke perlombaan cabang barista.
Bagi Fakhri, kopi adalah sebuah alat interaksi. Oleh karenanya, setelah targetnya menjadi juara dunia tercapai, Fakhri merencanakan ingin membangun sebuah coffee shop. Sebagai seorang lulusan S1 Psikologi, Fakhri memiliki kemampuan konseling sehingga dapat mendengar cerita-cerita kamu soal kehidupan😉
Satu pesan dari Fakhri adalah,
“Everyone can brew.”